PortalKuningan.Com – Pada hakikatnya kita sebagai manusia adalah makhluk sosial. Tercipta untuk melakukan kegiatan. Selain itu tugas kita adalah untuk belajar untuk terus menimba ilmu sedari lahir sampai ajal menjemput. Terpisahnya jiwa dari raga ini untuk kembali kepadanya.
Kegiatan seperti itu bisa dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan disekolah. Merupakan salah satu tempat sumber ilmu pendidikan. Setiap tempat pasti memiliki untuk memilih jenis model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan sesuai dengan kondisi lingkungan. Pada saat menerapkan pada kegiatan belajar mengajar adakalanya manfaat bersumber dari proses menuntut ilmu.
Kita bisa tahu setelah membaca dan menyimak dengan baik isi dari artikel ini. Mari langsung rapatkan barisan wayah kalian pribadi para pejuang ilmu pendidikan.
5 Manfaat Dan Jenis Model Pembelajaran
Baca juga : 4 DAFTAR UNIVERSITAS TERBAIK DI KUNINGAN
Mengacu kepada para ahli pendidikan, bahwa model pembelajaran adalah keseluruhan dari rangkaian dalam penyajian bahan atau materi ajar yang merangkum segala askep dari sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, sedang dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran semua ini dilakukan oleh pendidik termasuk segala jenis alat, fasilitas pendukung yang dibutuhkan demi yenciptakan pembelajaran yang efektif serta tercapainya tujuan pembelajaran.
1. Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL)
Ciri dari pembelajaran kontekstual adalah memiliki konsep pendidikan yang berorientasi pada siswa. Pada penerapannya siswa diajarkan untuk mencari dan mengaitkan apa yang mereka lihat didalam aktivitas keseharian lingkungan tempat tinggal mereka.
Membawa hasil dari apa yang mereka lihat, temukan ke lingkungan sekolah. Disini siswa dapat melangsungkan kegiatan belajar mengajar dengan siswa lainnya. Berdiskusi serta melakukan pertukaran informasi menjadi bahan materi mereka.
Manfaat dari model contextual teaching and learning/CTL yaitu, dapat melatih kemandirian siswa dalam belajar, menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan komunikasi serta menanamkan rasa saling menghargai pendapat orang lain.
2. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Menyenangkan merupakan gambaran yang ada pada pembelajaran kooperatif. Karena dalam penerapannya siswa dibuatkan menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kemampuan yang sama rata. Selanjutnya pada kegiatan belajar mengajar siswa akan menjadi satu kelompok untuk mendiskusikan bahan ajar yang sebelumnya telah dibagikan oleh guru.
Hasil akhir dari kegiatan ini akan sangat bermanfaat untuk setiap siswa diantaranya, membentuk rasa saling membantu satu sama lain, menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan bukan membosankan, meningkatkan kemampuan diskusi, berani untuk mengemukakan pendapat.
3. Model Pembelajaran Kuantum (Quantum Learning)
Merupakan hasil dari rancangan berbagai sumber serta pembelajaran kognitif adalah pembelajaran kuantum mengesampingkan masalah yang menjadi hambatan dalam kegiatan belajar mengajar dengan penggunaan alat peraga serta sacara penggunaanya.
Hasil atau manfaat yang akan didapatkan oleh siswa adalah menemukan pemahaman secara alami tentang materi yang mereka temukan sendiri pemecahan serta solusi permasalahan.
4. Model Pembelajaran Jigsaw
Sedikit berbeda dari pembelajaran kooperatif learning, pembelajaran jigsaw membentuk siswa pada kelompok yang beranggotakan 6 orang siswa. Dengan cara heterogen maka akan saling bergantungan satu sama lain. Cara menerapkan pembelajaran jigsaw adalah membuat kelompok dengan cara membuat lingkaran kecil dan lingkaran besar memutar searah dengan jarum jam. Ketika lingkaran kecil bertemu dengan lingkaran besar maka mereka akan saling bertukar materi serta informasi.
Selain manyenangkan, membagahiakan, manfaat pembelajaran jigsaw adalah melatih kecepatan dalam menanggapi permasalahan serta menyerap materi yang diberikan oleh kelompok lain.
5. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Sama dengan judul dari model pembelajaran berbasis masalah. Siswa belajar dari masalah yang mereka hadapi. Mendiskusikan permasalahan serta mencarikan solusi terbaik untuk pemecahan masalah tersebut.
Manfaat yang ditimbulkan adalah siswa menjadi leih dewasa dalam mencari serta menentukan solusi untuk permasalahan yang mereka alami serta meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik.
Bagikan artikel ini karena dengan kalian membagikan telah berperan untuk menyebarkan ilmu baru ke banyak orang. Terima Kasih, selamat membaca manfaat juga jenis-jenis serta model pembelajaran.
